Tuesday, January 29, 2013

Misteri Sadako Jepang


Kisah Hantu Jepang "Sadako"
Kisah Sadako :

Sadako Sasaki lahir 7 Januari 1943; hidupnya yang singkat berakhir pada 25 Oktober 1955. Ketika ia berusia dua tahun, sebuah bom atom dijatuhkan oleh Amerika Serikat di Hiroshima, Jepang. Sadako tinggal dekat Misasa Bridge di Hiroshima tempat bom dijatuhkan pada tanggal 6 Agustus 1945. Saat itu dia tak tahu bahwa dirinya telah menjadi korban radiasi pasca pemboman.

Sadako adalah seorang anak yang cerdas, ceria, sangat energik, mungkin istilah yang tepat adalah “pecicilan”, hingga orang tuanya selalu mengingatkan agar ia duduk manis barang sejenak. Sadako sangat suka berlari-larian. Ia sangat menikmati menjadi bagian dari “tim lari estafet” di sekolahnya. Hingga dia tak memberitahu siapapun bahwa dia mulai merasakan pusing saat berlari. Satu saat, ia terjatuh di depan para guru, hingga dipanggillah orang tuanya datang ke sekolah. Tanggal 21 Februari 1955, Sadako mulai masuk rumah sakit. Sadako didiagnosa terjangkit leukemia sebagai dampak bom atom. Ibunya menyebut sebagai “penyakit bom atom” (an atomic bomb disease).

Pada bulan November 1954, tumbuh cacar pada leher dan bagian belakang telinganya. Pada bulan Januari 1955, mulai timbul titik berwarna ungu pada kakinya. Pada tanggal 21 Februari 1955, Sadako harus dirawat di rumah sakit karena dokter mendiagnosa Sadako mengidap Leukemia dan divonis hanya dapat hidup paling lama satu tahun.

Pada tanggal 3 Agustus 1955, seorang sahabat karib Sadako yang bernama Chizuko Hamamoto datang menjenguk Sadako di rumah sakit dengan membawa kertas emas untuk membuat bangau kertas, karena berdasarkan kisah klasik Jepang, jika seseorang membuat seribu bangau kertas, maka permintaannya akan dikabulkan. Cerita yang berkembang menyebutkan bahwa Sadako hanya mampu menyelesaikan 644 bangau kertas sebelum kematiannya, dan sahabatnya meneruskan hingga 1.000 dan menguburkan semua bersama jasad Sadako. Cerita lain dari Hiroshima Peace Memorial Museum menyatakan bahwa pada akhir Agustus 1955, Sadako teleah menyelesaikan 1.000 bangau kertas dan meneruskan untuk membuat lebih banyak lagi.

Sejak saat itu Sadako mulai membuat paper crane untuk meminta kesembuhan bagi dirinya. Untaian bangau kertas digantung di atas tempat tidurnya dengan seutas benang. Meskipun Sadako punya banyak waktu di rumah sakit untuk melipat bangau, ia kehabisan kertas. Dia pun menggunakan medicine wrappings dan apa saja yang bisa ia pungut. Ia berkunjung ke kamar pasien lain untuk meminta kertas bekas bungkus bingkisan pengunjung yang datang mengunjungi pasien. Chizuko juga membawakan kertas untuknya. Sadako berkeinginan melipat 1000 bangau, tetapi sayang, ia hanya sanggup melipat 644 sebelum ajal menjemputnya.

Kondisi Sadako memburuk secara drastis, membuat kedua orang tua dan saudara-saudaranya sedih melihatnya sekarat. Ibunya membuatkan sebuah kimono bercorak bunga sakura supaya dapat dipakainya sebelum ia meninggal. Saat itu Sadako merasa kondisinya membaik sehingga ia dibolehkan pulang selama beberapa hari. Sadako berteman dengan seorang anak laki-laki bernama Kenji, seorang anak yatim, yang juga menderita leukemia tetapi sudah dalam stadium lanjut. Kenji sudah terkena dampak radiasi sejak ia dalam kandungan ibunya. Sadako mencoba memberi Kenji harapan dengan kisah bangau emas (The golden crane story), tetapi Kenji sadar akan kenyataan bahwa waktunya sudah dekat. Ibunya sudah lebih dulu meninggal, dan ia sudah belajar bagaimana cara membaca diagram darahnya (blood charts) dan sudah tahu bahwa ia sudah dalam kondisi sekarat. Saat di rumah Saat di rumah sakit, Sadako menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri kematian Kenji, dan dia sangat terpukul. Sadako tahu bahwa gilirannya pun akan segera tiba.

Setelah keluarganya memaksanya untuk makan sesuatu, Sadako meminta teh hijau dan berkomentar “It’s good.” Kalimat itu adalah kalimat terakhirnya. Dikelilingi oleh keluarganya, Sadako meninggal dunia pada tanggal 25 Oktober 1955 pada usia 12 tahun. Teman-temannya menyelesaikan pembuatan bangau kertas sisanya hingga genap terkumpul 1000 bangau dan menguburkannya bersama jasad Sadako.

Sepeninggal Sadako, teman-temannya menerbitkan suatu koleksi surat-surat untuk menggalang dana yang akan digunakan untuk membangun sebuah monumen peringatan bagi Sadako dan semua anak yang meninggal akibat efek bom atom. Pada tahun 1958 sebuah patung Sadako memegang bangau emas berdiri di Hiroshima Peace Memorial Park, bangsa Jepang menyebutnya dengan nama Genbaku Dome. Di kaki patung terdapat sebuah prasasti bertuliskan:

“This is our cry. This is our prayer. Peace on Earth.”
("Inilah jeritan kami. Inilah Doa kami. Damai lah di bumi").
Di Seattle Peace Park juga terdapat patung Sadako. Sadako telah menjadi simbol dampak perang nuklir, mengingatkan betapa berbahayanya perang nuklir. Sadako juga menjadi pahlawan untuk gadis-gadis di Jepang. Kisah hidupnya diceritakan di sekolah-sekolah Jepang saat memperingati pemboman Hiroshima. Sebagai dedikasi untuknya, penduduk Jepang merayakan 6 Agustus sebagai National Peace Day.

Kisah Sadako menjadi terkenal pula di kalangan murid sekolah di luar Jepang karena ditulis menjadi sebuah novel. The Day of the Bomb ditulis seorang penulis berkebangsaan Austria Karl Bruckner. Sadako and the Thousand Paper Cranes pertama kali diterbitkan pada tahun 1977 ditulis oleh Eleanor Coerr. Robert Jungk juga menulis Children of the Ashes, di dalamnya ditulis pula kisah Sadako. Setiap tahun, ribuan paper crane dikirim oleh anak-anak dan orang dewasa dari seluruh penjuru dunia ke Hiroshima Peace Memorial Park. Burung bangau merupakan simbol harapan untuk masa depan yang lebih baik yaitu perdamaian tanpa penderitaan.

Kisah Sadako dapat menjadi pengingat bagi kita apa yang terjadi akibat perang terlebih jika suatu negara memilih untuk menggunakan senjata nuklir.

Burung bangau di Jepang merupakan salah satu mahluk mistis atau suci (selain naga dan kura-kura) yang dipercaya dapat hidup ribuan tahun. Thousand Origami Cranes (???, Senbazuru) yaitu sebuah untaian seribu origami bangau kertas yang disatukan dengan benang. Ada sebuah legenda kuno Jepang yang konon menjanjikan bahwa siapapun yang dapat melipat seribu bangau origami akan dihadiahi “WISH” oleh sang bangau, seperti umur panjang, sembuh dari sakit. Maka Senbazuru menjadi wedding gift yang populer untuk keluarga dan teman spesial. Si pemberi berharap pengantin mendapat seribu tahun kebahagiaan dan kesejahteraan. Dapat juga sebagai kado untuk bayi yang baru lahir agar berumur panjang dan mendapat keberuntungan. Menggantung Senbazuru di rumah dianggap membawa keberuntungan. Ada pula yang menggunakan sebagai matchmaking charm untuk gadis-gadis Jepang saat berusia 16 tahun. Sang gadis akan membuat 1000 bangau untuk diberikan kepada sang jaka yang dikaguminya.

Perempuan Pukul Anak Kecil - YouTube


Edan! Ibu Pukul Anak (Siksa) Pelaku yang merupakan warga Malaysia itu ternyata ibu kandung dari bayi perempuan malang tersebut. Video Ibu Bejat Menggemparkan Dunia Karena Kesadisannya Video Ibu Bejat Menggemparkan Dunia Karena Kesadisannya

Tanduk Aneh Tumbuh di Kepala Dua Lansia Ini




Huang Yuanfan, seorang pria lanjut usia dari Ziyuan, China Selatan, menjadi perbincangan di dunia kesehatan. Kakek 84 tahun ini memiliki sebuah tanduk aneh berukuran tiga inci atau tujuh sentimeter.



Yuanfan bercerita, tanduk di kepalanya mulai tumbuh sejak dua tahun lalu. Sejak itu tanduknya terus tumbuh. "Saya mencoba memotongnya tetapi terus tumbuh. Saya tak dapat mengubahnya, makin besar," ujarnya seperti dimuat laman metro.co.uk.

Namun, tanduknya tak bisa tumbuh lebih tujuh sentimeter. "Dokter tak mengetahui apa yang terjadi pada saya. Saya menyembunyikan tanduk dengan mengenakan topi tetapi khawatir akan mencuat bila bertambah panjang," kata Yuanfan.



Maret lalu, seorang nenek di negara itu juga mengalami hal serupa. Zhang Ruifang, nenek 101 tahun, pertama kali menyadari ada tanduk sepanjang enam sentimeter di sisi kiri dahinya pada 2009. Ia pun merasa dahi sebelah kanannya juga mulai tumbuh tanduk.

Foto Menakjubkan Lelaki yang dikelilingi Gerhana Matahari



Foto Menakjubkan Pria yang dikelilingi Gerhana Matahari - ini dia yang dinamakan 'the right man on the right time n right moment'
Fotografer Colleen Pinski siap untuk perjalanan ke ujung bumi untuk mendapatkan gambar yang menakjubkan dari gerhana matahari.
Wanita 27-tahun ini melesat 370 mil untuk menemukan tempat yang sempurna untuk melihatnya setelah hari sebelumnya mengetahui bahwa peristiwa alam yang menakjubkan telah terjadi.
Dan foto ini menunjukkan usahanya yang berharga meskipun menghabiskan berjam-jam di mobilnya dari rumahnya di Colorado, Denver, ke Albuquerque, New Mexico..Setelah Colleen menemukan lokasi yang sempurna ia masih harus menangkap gerhana dari 1.5miles jauhnya.
Gambar menakjubkan ini menunjukkan upaya Colleen tidak sia-sia dengan foto yang sempurna dan indah dari seorang anak dibingkai oleh gerhana pada 20 Mei.
Colleen mengatakan ia hampir menyerah tetapi terus berusaha karena dia tahu itu akan menjadi kesempatan sekali dalam seumur hidup.
Dia berkata: "Suami saya dan saya menemukan sebuah toko di Denver bahwa kita bisa menyewa lensa foto super pada menit terakhir. Kami juga menyewa sebuah cermin-panas untuk melindungi sensor kamera dan beberapa filter ND.
"Kami mengambil waktu berkendara ke Albuquerque, mengambil foto di sepanjang jalan.
'Gerhana tersebut terjadi pada pukul 7:36 waktu setempat dan kami tiba di sana pada pukul 5:45 dan menemukan lokasi tempat kita bisa menyiapkan peralatan kami."Kami menemukan sebuah taman bagus yang kita bisa kita duduki di rumput. Saya hanya melihat layar LCD pada kamera untuk melindungi mata dan tidak langsung ke matahari.
"Saya menggunakan Canon 7D.
"Pada saat gerhanda sedang setengah terjadi seorang pria berjalan tepat di tengah dan terbingkai sempurna untuk diambil fotonya.
'Aku tidak tahu siapa dia atau apa yang sedang ia pegang, tapi saya pikir itu adalah kertas dengan lubang jarum sehingga ia bisa menonton gerhana.

Band V-Kei Misterius, "VSK"

VSK Band


VSK band adalah band baru yang berasal dari jepang . Band ini mengaransmen ulang beberapa lagu dari idol grup AKB48 , salah satunya adalah lagu Heavy Rotation.
VSK band membawakan lagu AKB48 dengan genre Rock , bagi yang suka lagu - lagu rock dari jepang dianjurkan dengerin lagu ini ^~^7 . oh iya, satu lagi . VSK band masih misterius >o< .
bagi yang mau denger lagunya silahkan dowload disini >>> DOWNLOAD<<<

VSK Track List :
01. Heavy Rotation
02. Iiwake Maybe
03. Ponytail to Shushu
04. Oogoe Diamond
05. 10nen Zakura
06. Beginner
07. RIVER
08. Namida Surprise!
09. Everyday, Kachuusha 
10. Aitakatta


VSK Band
Karena memang mereka menyembunyikan identitas mereka (entah kenapa), maka mereka hanya memuat karakter gambar mereka (seperti point.5) dalam karya karakter manga di blog mereka, ini dia karakter-karakter mereka~
 
HIBIKI

KANATO

RITSU

RUKA

SOSHI

Sunday, January 27, 2013

Anak Kerbau Berbentuk Alien Di Thailand




Foto di bawah ini berasal dari Thailand. Penduduk setempat mengatakan bahwa makhluk yang tergeletak tersebut dilahirkan dari seekor kerbau. Kakinya berbentuk seperti kaki kerbau namun kepalanya berbeda sama sekali. Apakah mutasi ? atau hanya sekedar deformasi atau cacat lahir? Makhluk ini berada dalam kondisi mati. Penduduk sekitar begitu ketakutannya sehingga mereka bahkan mengadakan upacara kematian dan mendoakan makhluk tersebut.

Subhanallah ! Hujan Darah, Burung Dan Katak Sudah Ada Dalam Al Quran




Meski sudah terjadi beberapa tahun yang lalu, fenomena hujan berwarna merah kembali ramai dibicarakan. Di India, para penduduk lokal daerah Kerala menemukan baju-baju yang dijemur berubah warna menjadi merah seperti darah. Mereka melaporkan adanya bunyi ledakan dan cahaya terang yang mendahului turunnya hujan yang dipercaya sebagai ledakan meteor.

Contoh air hujan tersebut segera dibawa untuk diteliti oleh ilmuwan independen, Godfrey Louis dan Santosh Kumara dari Universitas Mahatma Gandhi. Pertama kali mereka mengira bahwa partikel merah di dalam air adalah partikel pasir yang terbawa dari gurun Arab. Di Universitas Sheffield, Inggris, seorang ahli mikrobiologis bernama Milton Wainwright mengkonfirmasi bahwa unsur merah tersebut adalah sel hidup. Hal ini dinyatakan karena Wainwright berhasil menemukan adanya DNA dari unsur sel tersebut walaupun ia belum berhasil mengekstraknya.

Sedangkan hujan hewan terjadi pada Juni 2009 di Jepang. Hewan ini memiliki panjang dengan diameter 5 cm berbentuk seperti ikan dan kodok, sejauh ini tidak ada yang dapat menjelaskan kenapa hal ini bisa terjadi. Beberapa orang menyebutkan ini merupakan fenomena langka yang pernah terjadi yang diakibatkan perubahan cuaca yang tidak menentu di negara sakura ini. Bagian meteorologi Jepang juga tidak dapat menjelaskan apa penyebab terjadinya hal tersebut.

Beberapa orang yang seperti menuhankan ilmu pengetahuan menyebutnya sebagai fenomena alam. Istilah agama menyebutnya sunnatullah

Saya tidak menolak adanya proses alam, karena hal itu sesuatu yang natural dan sudah menjadi ketetapan-Nya. Tapi terkadang, kita melupakan sumber segala sebab musabab dan sumber segala sesuatu, yakni Allah swt, Tuhan Semesta Alam. Apa yang hendak ditampakkan adalah Kekuasaan-Nya Yang Maha Tunggal. Agar kita, manusia, tidak lagi sombong dengan menuhankan segala ilmu pengetahuan alam dan melupakan adanya Pencipta Alam.

Alquran dan Injil mengisahkan tentang kesombongan Firaun dan kaumnya. Jika diberi kebaikan dan kemakmuran dari Tuhan, mereka berkata, “Inilah usaha kami.” Manusia zaman sekarang juga ada yang seperti ini, ketika sukses mereka berkata, “Ya, karena usaha saya, saya ini berhasil.” Jika ditimpa kesusahan, kaum Firaun melemparkan sebab kesialan itu kepada Musa dan pengikutnya. (QS. 7: 131)

Seolah menantang dan keras kepala, pengikut Firaun berkata, “Bagaimanapun kamu mendatangkan keterangan kepada kami untuk menyihir kami dengan keterangan itu, maka kami sekali-kali tidak akan beriman kepadamu.” (QS. 7: 132). Firaun dan pengikutnya yang masih ada hingga sekarang ini meledek bahwa bukti kekuasaan Tuhan yang disampaikan melalui Musa (Moses) dan Harun (Aaron) as. itu sebagai sihir.

“Maka Kami kirimkan kepada mereka topan (thûfân), belalang, kutu, katak dan darah sebagai bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa.” (QS. 7: 133)

Jadi, apa yang terjadi di zaman sekarang bukanlah sesuatu fenomena baru dan menganehkan. Zaman dahulu, sebagai bukti bagi orang yang ingkar kepada Tuhan, Allah sudah tampakkan kuasa-Nya. Dan satu hal yang pasti, yakni hal tersebut hanya dapat dipahami oleh orang-orang yang bukan sekedar berakal tetapi yang betul betul mampergunakan akalnya itu.

Bukti Bahwa Nabi Musa Pernah Membelah Lautan




Masih ingatkah teman-teman dengan kisah mukjizat Nabi Musa yang membelah laut merah dengan tongkatnya? Jika salah satu diantara teman-teman yang menganggap kisah tersebut hanya merupakan dongeng belaka, sekarang mari kita simak tulisan yang saya uraikan dibawah ini...

Seorang Arkeolog bernama Ron Wyatt pada ahir tahun 1988 silam mengklaim bahwa dirinya telah menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur kuno didasar laut merah. Menurutnya, mungkin ini merupakan bangkai kereta tempur Pharaoh yang tenggelam dilautan tsb saat digunakan untuk mengejar Musa bersama para pengikutnya.

Menurut pengakuannya, selain menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur berkuda, Wyatt bersama para krunya juga menemukan beberapa tulang manusia dan tulang kuda ditempat yang sama.

Temuan ini tentunya semakin memperkuat dugaan bahwa sisa2 tulang belulang itu merupakan bagian dari kerangka para bala tentara Pharaoh yang tenggelam di laut Merah. Apalagi dari hasil pengujian yang dilakukan di Stockhlom University terhadap beberapa sisa tulang belulang yang berhasil ditemukan,memang benar adanya bahwa struktur dan kandungan beberapa tulang telah berusia sekitar 3500 tahun silam, dimana menurut sejarah,kejadian pengejaran itu juga terjadi dalam kurun waktu yang sama.

Selain itu, ada suatu benda menarik yang juga berhasil ditemukan, yaitu poros roda dari salah satu kereta kuda yang kini keseluruhannya telah tertutup oleh batu karang, sehingga untuk saat ini bentuk aslinya sangat sulit untuk dilihat secara jelas. Mungkin Allah sengaja melindungi benda ini untuk menunjukkan kepada kita semua bahwa mukjizat yang diturunkan kepada Nabi2-Nya merupakan suatu hal yang nyata dan bukan merupakan cerita karangan belaka. Diantara beberapa bangkai kereta tadi, ditemukan pula sebuah roda dengan 4 buah jeruji yang terbuat dari emas.

Lokasi penyeberangan diperkirakan berada di Teluk Aqaba di Nuweiba. Kedalaman maksimum perairan di sekitar lokasi penyeberangan adalah 800 meter di sisi ke arah Mesir dan 900 meter di sisi ke arah Arab. Sementara itu di sisi utara dan selatan lintasan penyeberangan (garis merah) kedalamannya mencapai 1500 meter. Kemiringan laut dari Nuweiba ke arah Teluk Aqaba sekitar 1/14 atau 4 derajat, sementara itu dari Teluk Nuweiba ke arah daratan Arab sekitar 1/10 atau 6 derajat.

Diperkirakan jarak antara Nuweiba ke Arab sekitar 1800 meter.Lebar lintasan Laut Merah yang terbelah diperkirakan 900 meter. Dapatkah kita membayangkan berapa gaya yang diperlukan untuk dapat membelah air laut hingga memiliki lebar lintasan 900 meter dengan jarak 1800 meter pada kedalaman perairan yang rata2 mencapai ratusan meter untuk waktu yang cukup lama, mengingat pengikut Nabi Musa yang menurut sejarah berjumlah ribuan? (menurut tulisan lain diperkirakan jaraknya mencapai 7 km, dengan jumlah pengikut Nabi Musa sekitar 600.000 orang dan waktu yang ditempuh untuk menyeberang sekitar 4 jam).

Menurut sebuah perhitungan, diperkirakan diperlukan tekanan (gaya per satuan luas) sebesar 2.800.000 Newton/m2 atau setara dengan tekanan yang kita terima Jika menyelam di laut hingga kedalaman 280 meter. Jika kita kaitkan dengan kecepatan angin,menurut beberapa perhitungan, setidaknya diperlukan hembusan angin dengan kecepatan konstan 30 meter/detik (108 km/jam) sepanjang malam untuk dapat membelah dan mempertahankan belahan air laut tersebut dalam jangka waktu 4 jam!!! sungguh luar biasa, Allah Maha Besar.

Red Tides (Laut Tiga Warna)





Red Tides (Laut Tiga Warna)


Red Tides merupakan sebuah fenomena alam air laut yang berubah warna menjadi merah yang disebabkan oleh fitoplankton. Red Tides dapat menyebabkan kematian massal biota laut, perubahan struktur komunitas ekosistem perairan, keracunan dan juga bisa menyebabkan kematian pada manusia. Ini terjadi dikarenakan fitoplankton tersebut mengeluarkan racun. Faktor yang mempengaruhi fenomena Red Tides yaitu termasuk suhu permukaan laut yang hangat, salinitas rendah, kandungan gizi yang tinggi, dan laut yang tenang. Selain itu, fitoplankton tersebut dapat menyebar dengan jauh oleh angin, arus, dan badai.